Panduan Lengkap: Jadi Pembaca Berita ProfesionalHey guys! Pernah nggak sih kalian
terkagum-kagum
melihat seorang
pembaca berita
tampil
percaya diri
di layar kaca, menyampaikan informasi penting dengan lugas dan meyakinkan? Mungkin saja di benak kalian terbesit keinginan untuk mencoba peruntungan di profesi yang satu ini. Nah, kalau iya, kalian berada di tempat yang tepat! Menjadi seorang
pembaca berita profesional
itu memang impian banyak orang, lho. Bukan cuma soal
tampil di televisi
atau
radio
, tapi juga tentang menjadi
jembatan informasi
yang kredibel antara kejadian di dunia nyata dan pemirsanya.
Profesi ini menuntut banyak hal
, mulai dari kemampuan komunikasi yang
prima
, wawasan yang
luas
, hingga mental yang
kuat
. Jangan salah, di balik penampilan yang tenang dan santai, ada
persiapan matang
dan
dedikasi tinggi
yang harus dikorbankan. Artikel ini akan
membimbing kalian step-by-step
, dari nol hingga siap menjadi
pembaca berita handal
. Kita akan bahas
tuntas
apa saja yang perlu kalian siapkan, mulai dari
keterampilan dasar
,
jalur pendidikan
,
cara membangun portofolio
, sampai
tips agar bisa terus berkembang
di dunia penyiaran yang
dinamis
ini. So, siap untuk menjelajahi dunia penyiaran dan mewujudkan impian jadi
pembaca berita profesional
? Yuk, kita mulai!## Memahami Peran Krusial Seorang Pembaca Berita ProfesionalPeran seorang
pembaca berita profesional
itu jauh lebih kompleks dari sekadar membaca teks di depan kamera, guys. Mereka adalah
ujung tombak
dalam menyajikan informasi kepada publik, sehingga
pemahaman mendalam
tentang tugas dan tanggung jawabnya adalah
pondasi utama
bagi siapa saja yang ingin terjun ke profesi ini.
Pembaca berita
bukan hanya juru bicara, melainkan juga
kurator informasi
,
penghubung
, dan
penafsir
yang harus memastikan setiap berita disampaikan dengan
jelas
,
akurat
, dan
mudah dipahami
. Mereka harus bisa
membangun kepercayaan
publik, dan itu tidak mudah.Salah satu
tugas paling fundamental
dari seorang
pembaca berita
adalah
menyampaikan informasi secara lugas dan akurat
. Ini berarti mereka harus
memahami sepenuhnya
materi berita yang akan mereka bawakan, tidak hanya sekadar membaca dari
teleprompter
.
Riset mendalam
dan
verifikasi fakta
sebelum siaran adalah
langkah krusial
yang sering dilakukan, terkadang bahkan
bekerja sama dengan jurnalis lapangan
atau
editor
. Mereka harus mampu
merangkum intisari
berita,
menyaring informasi yang tidak relevan
, dan
menyajikannya dalam format yang mudah dicerna
oleh pemirsa dari
berbagai latar belakang
. Ingat,
keakuratan adalah raja
dalam dunia berita. Kesalahan informasi bisa berakibat fatal pada
reputasi
stasiun televisi maupun pribadi
pembaca berita
itu sendiri.Kemudian,
aspek penting
lainnya adalah
kemampuan untuk beradaptasi dan improvisasi
. Tidak jarang terjadi
situasi tak terduga
saat siaran langsung, seperti
gangguan teknis
,
berita mendadak (breaking news)
, atau
narasumber yang sulit diatur
. Seorang
pembaca berita profesional
harus bisa
tetap tenang
,
menguasai keadaan
, dan
melanjutkan siaran dengan mulus
. Ini membutuhkan
daya pikir yang cepat
,
kosakata yang luas
, dan
kemampuan merangkai kalimat
secara
spontan
tanpa kehilangan
kredibilitas
atau
alur berita
.
Mampu mengisi kekosongan
atau
mengembangkan topik
secara
efektif
adalah
skill yang sangat dihargai
.Selain itu,
sikap netral dan objektif
adalah
prinsip yang tidak bisa ditawar
bagi setiap
pembaca berita
. Mereka harus
menghindari bias pribadi
,
tidak menunjukkan keberpihakan
pada isu tertentu, atau
mengutarakan opini pribadi
saat membawakan berita.
Etika jurnalistik
menuntut mereka untuk
menyampaikan fakta tanpa distorsi
, membiarkan pemirsa
menyimpulkan sendiri
dari informasi yang disajikan. Ini membutuhkan
disiplin diri
yang
tinggi
dan
pemahaman etika
yang
kuat
.
Integritas
adalah
modal utama
untuk membangun dan mempertahankan
kepercayaan publik
.
Bayangkan saja
, jika
pembaca berita
terlihat berpihak, bagaimana publik bisa percaya pada informasi yang mereka sampaikan? Oleh karena itu,
menjaga objektivitas
adalah
kunci
untuk menjadi
pembaca berita
yang
dihormati
dan
diandalkan
. Seluruh aspek ini menjadikan
peran
pembaca berita
sangat strategis
dalam
rantai informasi
media massa, guys. Jadi, siapkah kalian memikul
tanggung jawab besar
ini?## Keterampilan Wajib untuk Menjadi Pembaca Berita Profesional yang MemukauUntuk jadi seorang
pembaca berita profesional
yang tidak hanya sekadar membaca, tapi juga mampu memukau pemirsa, kalian membutuhkan
sekumpulan keterampilan khusus
. Ini bukan cuma soal punya suara bagus atau penampilan menarik, lho. Ada banyak hal yang perlu diasah agar kalian bisa tampil
outstanding
dan
kredibel
.Pertama dan paling utama,
kemampuan artikulasi dan intonasi yang sempurna
adalah
fondasi mutlak
. Seorang
pembaca berita
harus bisa
melafalkan setiap kata dengan jelas dan benar
, tanpa ada
gumaman
atau
penyebutan yang tidak tepat
.
Intonasi
juga berperan besar dalam
menyampaikan nuansa berita
. Kalian harus tahu kapan harus
menekankan
sebuah kata, kapan
menurunkan nada
untuk berita duka, atau kapan
menaikan intonasi
untuk berita yang membangkitkan semangat.
Pelatihan vokal
dan
latihan pernapasan
secara rutin akan sangat membantu mengoptimalkan kemampuan ini. Coba deh rekam suara kalian saat membaca berita, lalu dengarkan lagi untuk menemukan di mana letak kekurangannya.
Penting banget
untuk bisa menjaga
ritme
dan
kecepatan bicara
agar tidak terlalu cepat atau terlalu lambat, yang bisa membuat pemirsa
kehilangan fokus
atau
bosan
.Kedua,
penguasaan bahasa yang sangat baik, termasuk tata bahasa dan pilihan kata
. Seorang
pembaca berita
adalah
representasi kebahasaan
dari sebuah media. Mereka harus
menggunakan bahasa Indonesia yang baku
,
benar
, dan
efektif
. Ini berarti
memahami kaidah PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
,
memiliki kosakata yang kaya
, dan
mampu menyusun kalimat yang ringkas namun informatif
. Jangan sampai kalian salah menggunakan istilah atau grammar saat siaran, guys. Itu bisa
merusak kredibilitas
kalian lho!
Membaca banyak buku
,
koran
, dan
jurnal ilmiah
akan
memperkaya perbendaharaan kata
dan
mempertajam pemahaman tata bahasa
.
Penulisan naskah berita
yang baik juga akan sangat terbantu dengan kemampuan ini, bahkan jika kalian tidak menulisnya sendiri, kalian tetap harus
memahami esensinya
.Ketiga,
wawasan yang luas dan kemampuan riset mendalam
. Dunia
berita
itu
sangat dinamis
dan
mencakup berbagai bidang
. Seorang
pembaca berita
harus
melek informasi
tentang
politik
,
ekonomi
,
sosial
,
budaya
,
teknologi
, hingga
olahraga
. Ini memungkinkan kalian
memahami konteks
di balik setiap berita dan
menanyakan pertanyaan yang relevan
jika ada sesi wawancara atau diskusi.
Kemampuan riset
juga penting untuk
memverifikasi informasi
dan
memperdalam pemahaman
sebelum siaran. Jangan sampai
blank
saat ada istilah atau kejadian yang belum kalian tahu.
Rajin membaca
,
menonton berita
, dan
berdiskusi
adalah
cara efektif
untuk terus
memperbarui wawasan
.Keempat,
kemampuan komunikasi non-verbal dan public speaking yang kuat
.
Gestur tubuh
,
ekspresi wajah
, dan
kontak mata
juga merupakan bagian integral dari bagaimana
pembaca berita
menyampaikan informasi. Kalian harus
terlihat ramah
,
percaya diri
, dan
meyakinkan
.
Ekspresi wajah
harus
sesuai dengan nuansa berita
yang dibawakan. Misalnya, saat menyampaikan berita duka, tentu ekspresi kalian tidak bisa
ceria
kan?
Latihan di depan cermin
atau
merekam diri sendiri
bisa sangat membantu dalam
menguasai bahasa tubuh
ini.
Kemampuan public speaking
adalah
skill inti
yang mencakup semua ini, memastikan bahwa kalian tidak hanya menyampaikan kata-kata, tetapi juga
pesan
dan
emosi
di baliknya secara efektif. Jadi, bukan cuma bicara, tapi juga
menghadirkan cerita
kepada pemirsa.Kelima,
kecepatan berpikir dan kemampuan beradaptasi
. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, siaran langsung bisa penuh kejutan. Seorang
pembaca berita
harus bisa
bereaksi cepat
,
menyusun kalimat spontan
, dan
menjaga alur siaran
tetap
lancar
meskipun ada
gangguan
. Ini membutuhkan
konsentrasi tinggi
dan
kemampuan multitasking
yang baik.
Latihan simulasi siaran
atau
berpartisipasi dalam debat
bisa membantu mengasah
kecepatan berpikir
dan
kemampuan beradaptasi
kalian, lho. Dengan menguasai semua keterampilan ini, kalian akan semakin dekat dengan impian menjadi
pembaca berita profesional
yang
luar biasa
dan
berdampak
.## Mengukir Jalur Pendidikan dan Pelatihan Menuju Karir Pembaca BeritaNah, setelah kita bahas keterampilan apa saja yang dibutuhkan, sekarang kita akan fokus pada
jalur pendidikan dan pelatihan
yang bisa kalian tempuh untuk
mengukir karir sebagai
pembaca berita profesional
. Meskipun
tidak ada satu-satunya jalur pasti
, ada beberapa pilihan yang bisa
memperkuat fondasi
kalian dan
membuka pintu kesempatan
di industri penyiaran.Pertama,
pendidikan formal yang relevan
bisa menjadi
pijakan awal yang sangat baik
. Banyak
pembaca berita
yang
berasal dari jurusan Jurnalistik
,
Ilmu Komunikasi
, atau
Hubungan Internasional
di perguruan tinggi. Jurusan-jurusan ini membekali kalian dengan
pemahaman mendalam
tentang
etika jurnalistik
,
teknik penulisan berita
,
riset
,
produktivitas media
, hingga
aspek-aspek komunikasi massa
. Kalian akan belajar cara
mencari
,
memverifikasi
, dan
menyajikan berita
secara
akurat dan bertanggung jawab
.
Mata kuliah Public Speaking
,
Penyiaran
, dan
Vokal
juga sering menjadi bagian kurikulum yang
sangat relevan
bagi calon
pembaca berita
. Jangan lupakan juga tentang
kemampuan analisis
yang akan sangat terasah di bangku kuliah, yang mana penting untuk
memahami konteks berita
yang kompleks.
Memilih universitas
dengan
fasilitas studio penyiaran
yang memadai akan memberikan kalian
pengalaman praktis
yang
berharga
sejak dini.Namun, jangan berkecil hati jika jurusan kalian tidak persis sama dengan yang disebutkan.
Banyak juga
pembaca berita
yang berasal dari latar belakang beragam
, misalnya
Hukum
,
Sastra
, atau bahkan
Teknik
, yang kemudian
mengasah keterampilan komunikasi
mereka secara
mandiri
atau melalui
pelatihan tambahan
. Yang
terpenting
adalah
kemauan belajar
dan
mengembangkan diri
.Kedua,
mengikuti kursus atau workshop penyiaran dan public speaking
adalah
investasi yang sangat berharga
. Ada banyak lembaga atau individu profesional yang menawarkan
pelatihan intensif
khusus untuk
calon
pembaca berita
atau
presenter
. Di sini, kalian bisa
mempelajari teknik olah vokal
,
artikulasi
,
intonasi
,
bahasa tubuh
,
penggunaan teleprompter
, hingga
simulasi siaran langsung
. Pelatihan semacam ini seringkali
dipandu oleh praktisi langsung
di dunia penyiaran, sehingga kalian bisa
mendapatkan insight
dan
tips praktis
yang tidak diajarkan di bangku kuliah.
Sertifikat dari kursus terkemuka
juga bisa
menambah nilai jual
kalian saat melamar pekerjaan. Ini adalah
cara cepat dan efektif
untuk
mempertajam keterampilan
yang spesifik yang dibutuhkan oleh seorang
pembaca berita
.Ketiga,
magang atau internship di stasiun televisi atau radio
. Ini adalah
langkah yang tidak boleh dilewatkan
, guys! Pengalaman magang akan memberikan kalian
gambaran nyata
tentang
lingkungan kerja
di dunia penyiaran. Kalian akan
belajar langsung
dari para
pembaca berita
senior,
melibatkan diri dalam proses produksi berita
, mulai dari
riset
,
penulisan naskah
, hingga
proses on-air
.
Magang
juga menjadi
kesempatan emas
untuk
membangun jaringan (networking)
dengan
profesional industri
, yang mungkin akan
membantu karir kalian di masa depan
. Bahkan jika kalian tidak langsung menjadi
pembaca berita
,
memahami alur kerja di balik layar
akan sangat
bermanfaat
saat kalian nanti berada di depan kamera.
Mencari kesempatan magang
di berbagai stasiun, baik lokal maupun nasional, akan
memperkaya pengalaman
dan
membuka lebih banyak pintu
.Keempat,
latihan vokal dan membaca berita secara rutin
. Ini mungkin terdahulu sudah saya sebutkan, tapi ini sangat penting karena
praktik membuat sempurna
. Selain mengikuti pelatihan formal, kalian juga perlu
berlatih mandiri setiap hari
. Bacalah berita dari koran atau
website
berita dengan
suara lantang
,
rekam diri sendiri
, dan
evaluasi
. Coba variasikan
intonasi
,
kecepatan
, dan
ekspresi
sesuai dengan jenis beritanya.
Minta feedback dari teman
atau
mentor
untuk melihat progres kalian.
Konsisten dalam berlatih
adalah
kunci
untuk
menguasai seni berbicara
di depan publik. Ingat,
perjalanan menjadi
pembaca berita profesional
adalah sebuah
maraton
, bukan
sprint
.
Dedikasi
dan
ketekunan
akan membawa kalian
menuju kesuksesan
.## Membangun Portofolio dan Menembus Industri: Langkah Awal Karir Pembaca BeritaSetelah kalian memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup, langkah selanjutnya adalah
membangun portofolio
dan
mencari cara untuk menembus industri penyiaran
. Ini adalah
fase krusial
yang seringkali
menantang
, namun dengan
strategi yang tepat
, kalian pasti bisa memulai
karir sebagai
pembaca berita
impian
.Hal pertama yang wajib kalian siapkan adalah
demo reel atau video resume
. Ini adalah
kartu identitas
kalian sebagai calon
pembaca berita
.
Demo reel
adalah
kompilasi singkat
(sekitar 2-5 menit) dari
penampilan terbaik
kalian dalam membawakan berita.
Isinya bisa berupa simulasi siaran
,
rekaman saat magang
, atau bahkan
latihan mandiri yang direkam dengan kualitas baik
. Pastikan
kualitas video dan audio jernih
,
pencahayaan yang memadai
, dan
penampilan kalian profesional
. Pilih
cuplikan yang menunjukkan kemampuan artikulasi
,
intonasi
,
ekspresi
, dan
kemampuan beradaptasi
kalian dalam berbagai jenis berita, misalnya berita serius, ringan, atau
breaking news
.
Demo reel yang kuat
akan
membuat kalian menonjol
di antara pelamar lain dan
meningkatkan peluang
kalian untuk dipanggil
audisi
. Jangan lupa sertakan juga
CV profesional
yang
menyoroti pengalaman
dan
keterampilan
kalian yang relevan.Kedua,
membangun jaringan (networking) yang kuat
. Dunia penyiaran adalah
industri yang sangat mengandalkan koneksi
.
Hadiri acara-acara industri
,
seminar
,
workshop
, atau
pertemuan dengan para profesional media
.
Berinteraksi dengan
pembaca berita
senior
,
produser
,
editor
, atau
manajer program
bisa
membuka pintu kesempatan
yang tidak terduga. Jangan sungkan untuk
meminta saran
,
belajar dari pengalaman mereka
, atau bahkan
mencari peluang magang
yang mungkin belum diiklankan secara publik.
Manfaatkan platform profesional
seperti
LinkedIn
untuk
terhubung dengan orang-orang di industri
.
Jaringan yang luas
tidak hanya membantu kalian
menemukan pekerjaan
, tetapi juga
mendapatkan insight berharga
tentang tren dan perkembangan di dunia penyiaran.Ketiga,
siap memulai dari bawah atau dari stasiun lokal
.
Tidak semua orang bisa langsung menjadi
pembaca berita
di stasiun televisi nasional terkemuka
. Banyak
profesional sukses
yang memulai karir mereka di
stasiun radio lokal
,
televisi daerah
, atau bahkan
platform berita online kecil
.
Pengalaman di tingkat lokal
ini
sangat berharga
karena kalian bisa
mengembangkan keterampilan
dan
membangun kepercayaan diri
tanpa tekanan sebesar di media nasional. Di stasiun lokal, kalian mungkin memiliki
lebih banyak kesempatan
untuk
melakukan berbagai peran
, mulai dari
meliput
,
menulis naskah
, hingga
membawakan berita
, yang akan
memperkaya pengalaman
kalian secara menyeluruh. Anggap ini sebagai
sekolah kedua
untuk
mengasah skill
kalian sebelum melangkah ke
jenjang yang lebih tinggi
.Keempat,
persiapkan diri untuk audisi dan tes
. Setelah melamar, jika kalian
beruntung
, kalian akan dipanggil untuk
audisi
. Ini adalah
momen krusial
di mana kalian harus
menunjukkan semua kemampuan
yang sudah kalian asah. Biasanya, audisi akan melibatkan
membaca naskah berita
di depan kamera,
wawancara
, atau
simulasi siaran langsung
.
Latih kemampuan membaca kalian di depan kamera
,
perhatikan ekspresi wajah
dan
bahasa tubuh
, serta
jawab pertanyaan wawancara dengan percaya diri
dan
penuh substansi
.
Tunjukkan antusiasme
dan
passion
kalian terhadap profesi
pembaca berita
. Jangan lupa untuk
mempelajari profil stasiun televisi
yang kalian lamar agar kalian bisa
menyesuaikan diri
dengan
gaya dan karakteristik
mereka.
Konsisten dalam mencoba
dan
belajar dari setiap kegagalan
adalah
kunci
untuk
meraih sukses
. Ingatlah, setiap
penolakan
adalah
pelajaran
untuk menjadi lebih baik.## Menjaga Relevansi dan Terus Berkembang sebagai Pembaca Berita ProfesionalSetelah berhasil menembus industri dan menjadi seorang
pembaca berita
, perjalanan kalian
belum berakhir
, guys. Dunia penyiaran adalah
bidang yang sangat dinamis
dan
berkembang pesat
. Untuk
tetap relevan
dan
sukses dalam jangka panjang
, kalian harus
berkomitmen pada peningkatan diri berkelanjutan
. Ini adalah
kunci
untuk
menjaga kualitas
dan
adaptabilitas
kalian di tengah
perubahan teknologi
dan
tren media
.Pertama,
terus belajar dan perbarui wawasan
. Seorang
pembaca berita
adalah
jendela informasi
bagi publik, oleh karena itu, mereka harus
selalu up-to-date
dengan
berita terbaru
dan
isu-isu terkini
di berbagai bidang.
Luangkan waktu setiap hari
untuk
membaca koran
,
berita online
,
menonton acara berita
, dan
mengikuti perkembangan media sosial
.
Perkaya pengetahuan
kalian tidak hanya tentang politik dan ekonomi, tetapi juga tentang
budaya
,
teknologi
,
lingkungan
, dan
isu-isu global
. Semakin luas wawasan kalian, semakin
mudah kalian memahami konteks berita
yang kompleks dan
menyampaikannya dengan kedalaman
.
Jadilah pembelajar seumur hidup
karena informasi tidak pernah berhenti bergerak. Ini juga termasuk
mempelajari tren baru
dalam penyiaran, seperti
penggunaan data visual
,
format video pendek
, atau
cara berinteraksi dengan audiens digital
.Kedua,
terbuka terhadap feedback dan kritik konstruktif
. Salah satu
cara terbaik untuk berkembang
adalah dengan
mendengarkan masukan
dari orang lain.
Jangan takut meminta feedback
dari
produser
,
editor
,
senior
pembaca berita
, atau bahkan dari
audiens
kalian.
Kritik konstruktif
bisa menjadi
alat berharga
untuk
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan
, baik itu
artikulasi
,
intonasi
,
bahasa tubuh
, atau
cara penyampaian
.
Terapkan saran-saran
yang relevan dan
amati dampaknya
pada penampilan kalian. Ingat,
tidak ada manusia yang sempurna
, dan
setiap profesional
pasti pernah menerima kritik.
Sikap rendah hati
dan
kemauan untuk terus belajar
akan membuat kalian menjadi
lebih baik
dan
lebih dicintai
oleh rekan kerja serta pemirsa.Ketiga,
jaga kesehatan fisik dan mental
. Profesi
pembaca berita
bisa
sangat menuntut
, dengan
jam kerja yang tidak teratur
,
tekanan tinggi
, dan
paparan terhadap berita-berita serius
setiap hari.
Kesehatan fisik yang prima
adalah
kunci
agar kalian bisa tampil
enerjik dan fokus
saat siaran.
Jaga pola makan
,
istirahat yang cukup
, dan
berolahraga secara teratur
. Selain itu,
kesehatan mental
juga
tidak kalah penting
. Belajar
mengelola stres
,
mencari waktu untuk relaksasi
, dan
memiliki hobi di luar pekerjaan
bisa membantu menjaga
keseimbangan hidup
.
Jika kalian sehat
, baik secara fisik maupun mental, kalian akan
lebih siap menghadapi tantangan
dan
tampil optimal
sebagai
pembaca berita profesional
setiap harinya.Keempat,
kembangkan spesialisasi atau keahlian tambahan
. Di tengah persaingan yang ketat,
memiliki keunikan
bisa menjadi
nilai tambah
. Mungkin kalian memiliki
minat khusus
pada
berita ekonomi
,
olahraga
,
teknologi
, atau
isu lingkungan
.
Mengembangkan keahlian di bidang tertentu
bisa membuat kalian menjadi
narasumber yang diandalkan
dan
memperluas peluang karir
. Kalian bisa menjadi
pembaca berita
sekaligus
analis ahli
di bidang tersebut. Selain itu,
mempelajari keterampilan tambahan
seperti
menulis berita
,
membuat laporan investigasi
,
mengedit video
, atau
mengoperasikan media sosial
juga akan membuat kalian
lebih berharga
di mata redaksi.
Fleksibilitas
dan
kemampuan multifungsi
adalah
aset penting
di era media konvergen ini. Dengan
komitmen yang kuat
untuk
terus belajar dan berkembang
, kalian akan
mampu menghadapi tantangan
dan
menjadi
pembaca berita profesional
yang langgeng
dan
berprestasi
.Nah, guys, itu tadi
panduan lengkap
tentang bagaimana kalian bisa
menapaki jalan menuju karir sebagai
pembaca berita profesional
. Dari mulai
memahami peran krusial
,
mengasah keterampilan wajib
,
menentukan jalur pendidikan
,
membangun portofolio
, hingga
komitmen untuk terus berkembang
, setiap langkah adalah bagian
integral
dari perjalanan ini. Ingat,
tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan
. Profesi ini
menuntut dedikasi
,
ketekunan
, dan
semangat belajar yang tidak pernah padam
. Namun, imbalannya juga
sangat memuaskan
: menjadi
jembatan informasi
yang
terpercaya
,
mempengaruhi opini publik
, dan
memberikan kontribusi
pada masyarakat. Jadi, jika impian kalian adalah menjadi suara yang
mencerahkan
dan
menginspirasi
, mulailah
langkah pertama kalian hari ini
.
Asah terus kemampuan
,
perluas wawasan
, dan
jangan pernah berhenti percaya pada diri sendiri
. Siapa tahu, kalian adalah
pembaca berita profesional
berikutnya yang akan memukau jutaan pasang mata
di Indonesia! Semangat!